Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: 5 Tahapan Mengubah Foto Peristiwa Menjadi Berita-Singkat (Straight-News)
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Artikel

5 Tahapan Mengubah Foto Peristiwa Menjadi Berita-Singkat (Straight-News)

Day Milovich
Minggu, 18 Februari, 2018
Bagikan
(Photo: Pexels, 1101597)
Bagikan

Kesulitan belajar menulis berita? Cobalah memotret dengan Android, kemudian tuliskan caption.

Takeaway Points
1. Ajak Mereka Memotret Peristiwa2. Bikin Keterangan-Foto (Caption) 5W+1H3. Memperpanjang Unsur-unsur 5W+1H (Faktual, Check and Balance)4. Buat Judul Berita5. Lakukan Lagi

Fenomena yang terjadi pada kebiasaan selfie dan potret sana-sini di medsos:

  • Kesamaan foto. Berapa sering Anda melihat foto dengan pola, pose, dan obyek sama di medsos?
  • Caption yang tidak cerdas. Memotret tanpa caption, tanpa share informasi baru bagi pembaca.
  • Orang malas membaca. Mereka inginnya melihat gambar, bukan membaca teks. Penyakit gangguan-perhatian (ADHD) seperti bukan penyakit lagi: mereka memperhatikan hape sambil berbicara, dst.
  • “Wild art”. Istilah ini menggambarkan banyaknya foto yang tidak menjelaskan apa-apa. Unlimited, “tanpa” informasi.
  • Foto yang menandai orang-orang.
  • Foto album pertemuan, tanpa menjelaskan apa isi pertemuan itu. Tidak ada quote, tidak ada point perbincangan.
  • Foto wisata tanpa penjelasan tentang tempat wisata itu.
  • Foto dengan sticker, smilie, emoticon, dan ekspresi.
  • Foto hanya demi validasi pengalaman. “Saya sedang makan di restoran X”, “Ini buktinya kami bertemu”, “Lihat baju baru saya”, dst.

Dan seterusnya. Foto-foto itu sebagian besar miskin data.

Sambil menjelaskan,, Anda bisa mereview maraknya foto di medsos dan mengajak peserta berbicara tentang pentingnya menulis berita.

Semua “kelemahan” itu bisa kita balik menjadi “kekuatan” untuk menulis berita-singkat (straight news).

Berikut ini, 5 tahapan mengubah foto peristiwa menjadi berita-singkat (straight-news) :

1. Ajak Mereka Memotret Peristiwa

Mereka mungkin malas menulis, namun memotret sudah menjadi kebiasaan, bagian bawah-sadar dalam berkomunikasi. Hanya saja, belum tentu potret mereka bagus. Foto selfie, pemandangan, foto yang itu-itu saja.

Singkatnya, berikan batasan untuk memotret “peristiwa”. Ada unsur manusia, aktivitas, dan bercerita.

Mintalah kepada para peserta untuk share foto yang sudah mereka miliki.

Ajarkan tentang bagaimana memotret dan cara menilai foto peristiwa.

Kalau sudah begitu, mintalah mereka memotret peristiwa sebanyak-banyaknya.

Pastikan, jangan ada rekayasa adegan apalagi manipulasi digital.

2. Bikin Keterangan-Foto (Caption) 5W+1H

Setelah foto terkumpul, pilih beberapa foto. Lakukan penilaian bersama. Jika buruk, kembalikan pada penjelasan tentang batasan foto peristiwa dan cara memotret.

Kalau sudah bagus dan ada beberapa yang sudah terpilih, ajarkan cara membuat keterangan foto (caption).

Keterangan foto (caption) harus mengandung unsur 5W+1H.

Jelaskan apa itu 5W+1H.

Kalau dikerjakan, caption berunsur 5W+1H itu paling sekitar 33-50 kata. Enteng dan tidak banyak. Cobalah revisi caption itu, sampai menemukan 1 (satu) unsur dari 5W+1H yang bisa dikembangkan menjadi bernilai berita. Boleh lebih dari 1 (satu) unsur.

Pada tahapan ini, Anda memperkenalkan:

  • Apa itu 5W+1H?
  • Bagaimana mengembangkan nilai berita?

Perpanjang keterangan-foto (caption) sampai memenuhi syarat berita-singkat (straight news).

3. Memperpanjang Unsur-unsur 5W+1H (Faktual, Check and Balance)

Ada 2 pertanyaan selama memperpanjang:

1. Unsur-unsur 5W+1H

Semua harus diperpanjang, namun pasti ada yang paling penting diperpanjang, jadi buatlah prioritas.

Yang perlu Anda prioritaskan adalah unsur-unsur yang menarik saja. Kalau yang menarik unsur “where” (di mana), uraikan.

2. Pastikan tulisan Anda faktual, berdasarkan data.

Ada data yang bersifat referensial, pengamatan, dan wawancara.

Data referensial, seperti: kutipan buku, peraturan, dll.

Data pengamatan, seperti: bagaimana ramainya, apa efeknya, mengapa sebabnya.

Data wawancara, seperti: pendapat, sikap, dan kesaksian.

Data sebisa mungkin jangan hanya dari 1 sumber, karena butuh perimbangan (check and balance).

Pada tahapan memperpanjang unsur-unsur 5W+1H, yang dipelajari adalah:

  • Jenis-jenis data apa yang perlu dimasukkan dalam berita ini?
  • Bagaimana membuat berita berdasarkan data faktual?
  • Bagaimana perimbangan data (check and balance) dalam berita?

4. Buat Judul Berita

Buatlah judul berita dari berita yang sudah Anda tuliskan.

Judul Berita dibuat berdasarkan:

  • Angle (sudut-berita). Unsur-unsur terpilih dari 5W+1H yang paling mendapatkan perhatian, itulah angle (sudut-berita).
  • Ada keyword dari angle (sudut-berita) yang masuk di judul.
  • Singkat, efisien, dan tajam.

Cobalah menjelajah ke lebih banyak foto peristiwa lalu buatlah judul.

5. Lakukan Lagi

Lakukan pengamatan lagi, buat foto peristiwa lebih banyak, lalu buatlah berita singkat. Uraikan, analisis, dan pelajari bersama.

Cobalah bersama kawan-kawan. Jadikan media sosial tempat menuliskan berita. [dm]

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Fokus yang Terampas
10 Kekerasan Simbolik yang Sering Terjadi
25 Pemicu Psikologis yang Membuat Orang Membeli
Kekerasan Mimetis, Kelompok Kebencian Online, dan Festival Sejati
KEYWORD:artikel day milovich
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: 5 Tahapan Mengubah Foto Peristiwa Menjadi Berita-Singkat (Straight-News)
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: 5 Tahapan Mengubah Foto Peristiwa Menjadi Berita-Singkat (Straight-News)
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?