Kalau memang “pahit”, suatu pengalaman, maka itu istimewa. “Pahit” selalu konsisten, tidak mengecewakan karena “pahit” memang pahit. Bertahan kalau kamu beri kesempatan, selalu kamu review, dan kamu ceritakan, “Betapa pahit pengalaman saya ini..”. “Pahit” tidak mengejutkan. Dinding yang bisa kamu andalkan kapanpun. Selalu konsisten. Masalahnya, yang meragukan adalah penilaian kamu tentang “pahit” itu. Belum tentu “pahit” memiliki efek tak-menyenangkan. Belum tentu penilaian kamu (bahwa itu pahit) selalu benar. “Pahit” memang pahit, yang bisa menjadi pembuka untuk pelajaran yang lebih baik. “Pahit” bukanlah perhentian. Begitu pula “manis”. Berlaku hal yang sama, sebagaimana “pahit”.