in

Menuliskan Fenomena Sosial Menjadi Liputan Mendalam

Perangkat uji dan outline yang bisa kamu pakai untuk menuliskan fenomena sosial.

Contoh fenomena sosial: Banyak orang memakai uang tabungan untuk makan karena terdampak krisis ekonomi.

Dari mana kita tahu kalau suatu rangkaian peristiwa itu merupakan fenomena sosial? Pada awalnya, dari kesamaan pola. Jadi, anggap saja, pada awalnya, kamu dengar dari 3-5 orang, di tempat dan kesempatan berbeda, mereka bercerita tentang hal yang sama, misalnya: kesulitan ekonomi, sampai mereka memakai uang tabungan untuk makan.

Ada ratusan topik yang bisa kamu angkat sebagai fenomena sosial, dalam bentuk liputan mendalam (indepth). Kamu bisa menulis indepth tentang fenomena sosial, berbekal outline yang saya buat ini.

Kesamaan ini, dapat kamu proses dan kamu uji, sampai nanti kamu berani bilang bahwa “memakai uang tabungan untuk makan” merupakan “fenomena sosial”.

Saya memiliki perangkat uji dan outline untuk menuliskan fenomena sosial. Dengan outline ini, kamu bisa menuliskan indepth tentang suatu fenomena sosial menjadi tajam, dalam, dan penuh tantangan.

Outline untuk menuliskan suatu fenomena sosial..

  1. Konteks dan Latar Belakang. Kapan dan dimana. Faktor-faktor historis; sosial; atau ekonomi yang relevan.
  2. Deskripsi Fenomena. Gambarkan fenomena itu secara detail. Siapa yang terpengaruh. Apa saja pengaruhnya.
  3. Data dan Statistik. .. yang mendukung klaim kamu. Angka, survei, penelitian, atau tren yang teramati.
  4. Analisis dan Interpretasi. Proses terbentuknya. Analisis. Konsekuens dari fenomena: ekonomi, sosial, politik, atau budaya.
  5. Kisah Personal dan Studi Kasus. Gunakan perspektif manusiawi. Ceritakan “konteks data”.
  6. Pandangan dan Opini Ahli. Wawasan lanjutan. Validasi terhadap analisis yang kamu tulis.
  7. Dampak Terkuat. Dampak terkuat di bidang apa? Aspek apa saja? Positif atau negatif?
  8. Dampak Temporal. Jangka pendek dan jangka panjang.
  9. Kebijakan dan Respons Pemerintah. Diskusikan ini. Dapatkan pernyataan dari narasumber yang credible. Efektif atau tidak?
  10. Pembandingan. Terjadi di tempat lain? Pernah terjadi di mana dan kapan? Apakah dengan kasus serupa? Bagaimana dengan negara lain (konteks global)?
  11. Saran dan Solusi. .. yang potensial, untuk mengatasi masalah ini.
  12. Refleksi dan Kritik. Beri sentuhan emosional.
  13. Data Visual dan Media Pendukung. Tambahkan di sepanjang tulisan. Gunakan nutgraph, quote, tabel, infografis, media visual, dll.

Gunakan outline ini ketika kamu menulis suatu fenomena sosial. Simpan outline ini, jangan sampai jatuh ke tangan pendekar berwatak jahat. [dm]

Written by Day Milovich

Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang.

Bukan Masalah Harga

Menuliskan Perilaku Sosial Menjadi Liputan Mendalam