Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Menaikkan Grafik
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
BekerjaCatatan

Menaikkan Grafik

Day Milovich
Minggu, 2 Juli, 2023
Bagikan
(Image: champc)
Bagikan

Ubah standar kerja, grafik akan naik sendiri.

“Kita ingin kenaikan di grafik ini.” kata orang-orang yang mau progress. Grafik naaik, berarti kemajuan, pertumbuhan, dan rencana berhasil. Sebaliknya, jika yang naik milik pesaing, kita dapat agenda berat, agar menjadi pemenang di pekerjaan ini.

Inovasi (pembaruan) sering tidak berarti pembaruan. Lebih sering, inovasi hanya perbaikan agar segala sesuatu berjalan sesuai rencana, sesuai kesepakatan.

Pertanyaan sebelum melakukan perubahan: “Apakah secara internal, standar kerja kita sudah meningkat?”.

Kebanyakan orang, hanya suka bekerja dengan standar rata-rata. Menganggap “sudah baik” jika melampaui rata-rata. Begitu prestasi sudah di atas rata-rata, mereka tenang. Kebanyakan orang, tidak berani melakukan inovasi, karena belum pernah ada yang mencoba; mereka hanya mau menyalin taktik orang lain, yang dianggap berhasil.

“Grafik naik”, sering menjadi tujuan, lebih banyak berorientasi kepada hasil. Tidak. Keberhasilan membuktikan, bahwa menaikkan standar kerja, jauh lebih penting.

McDonald’s tidak menaikkan standar terbaik dalam menyajikan makanan, namun dia menang dalam urusan “kecepatan”, “bisa takeaway” (drivethru), dan melebar dari makan bersama keluarga sampai pinggir jalan. McDonald:s menaikkan standar mereka, cara kerja mereka, dengan sendirinya

Meningkatkan “standar kualitas” bukanlah tujuan. Itu bisa membuat orang melihat, inilah “performance”, layanan, dan kualitas yang kita berikan.

Ketika Zoom+ datang, orang-orang senang karena pertemuan bisa dilakukan dari jarak berjauhan. Sayangnya, kebanyakan Zoom+ masih memakai mental analog, Zoom+ sekadar mengganti pertemuan-langsung, tanpa mengiptimalkan fitur Zoom+.

Ketika AI datang, standar kita masih sama. Cara kita menulis, bekerja, memasak nasi goreng, masih sama. Masalah rumah tangga kita masih sama. Itu sebabnya, orang mengukur kepintaran AI dengan standar kita. “Apakah AI bisa menulis seperti sastrawan? Apakah AI bisa menuliskan resep yang bisa kita tebus di apotik?”.

Berita baiknya, “kualitas rata-rata” meningkat. Kita tidak mau menerima pekerjaan yang bisa dilakukan AI. Dunia sibuk mencari pemeriksa plagiarisme, bertanya apakah status ilustrasi buatan AI termasuk seni atau tidak.

Ini jebakan yang terjadi:

AI menaikkan “kualitas” rata-rata, kita sibuk mengkritik itu, karena kita gagal menaikkan “standar” rata-rata. Ingat lagi, selama cara kita memasak nasi goreng masih “seperti sekarang”, kita akan selalu menilai jawaban (atau bantuan) AI selalu kembali ke standar lama. Kita akan menilai AI hanya berdasarkan standar kita yang sekarang. Itu berarti kemunduran.

Tidak mungkin kita menuntut hal hebat, kalau tidak punya standar hebat.

Parameter yang “menang” dan menghasilkan output bagus, adalah parameter yang memiliki “standar bagus”.

Ada satu jebakan lagi, yang datang, jika kita gagal menyikapi AI. Ketika sibuk menaikkan standar rata-rata, maka permintaan untuk hal-hal hebat, menurun dengan sendirinya.

Restoran dengan standar kualitas bagus, bisa hancur, hanya karena orang lebih mencari makanan cepat-saji. Fast food, junk food, instant food, tidak bisa kita bedakan, jika standar kualitas makanan yang hygienis dan lezat, belum tertanam pada konsumen.

Ketika China menggagas BPJS, pekerjaan pertama yang mereka lakukan, bukan bayar berapa per bulan. Mereka menentukan standar kesehatan. Itu sebabnya, mereka membereskan rumah kumuh, memperbaiki fasilitas kesehatan, dan penanganan cepat.

Actionable:

  • Jangan berorientasi terhadap meningkatnya hasil.
  • Naikkan standar cara kita bekerja.

Meningkatkan “standar”, sudah pasti akan meningkatkan kualitas, di atas rata-rata. [dm]

Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan
Satu Rahasia
Menjadi Entrepreneur
KEYWORD:produktivitas kerja
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Menaikkan Grafik
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Menaikkan Grafik
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?