Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Mengapa Narasumber Tidak Mau Ungkap Kenyataan
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Menulis

Mengapa Narasumber Tidak Mau Ungkap Kenyataan

Day Milovich
Kamis, 23 Juni, 2022
Bagikan
ilustrasi vector wajah di balik topeng dan bayangan
KEBENARAN. Beri topeng, maka orang tidak akan segan mengatakan kebenaran. Narasumber takut pada kesalahan dan konsekuensi wawancara. Selain berbohong untuk mekanisme petahanan diri, mereka memang kesulitan parafrase. (Credit: fcscafeine)
Bagikan

Mengapa Nlnarasumber tidak berani bicara “kebenaran”?

Bersikap normatif dan “sebagaimana orang lain” adalah pelarian dan jalan-pintas tercepat. Jangan heran kalau jawaban dan pernyataan mereka datar, takut, atau berbohong.

Pada prinsipnya, tidak semua narasumber bisa mengartikulasikan pemikiran mereka. Salah sebut istilah, terlalu sering memperkirakan kualitas tanpa menyebutkan ukuran, tidak bisa parafrase, semua itu hal biasa dalam suatu wawancara.

Narasumber tidak berani mengatakan “kebenaran”, ketika:

  • Kamu tidak pintar bertanya. Jangan ajukan 7 pertanyaan yang tidak ingin dijawab orang.
  • Ingin tampil lebih baik daripada dia sebagaimana adanya. Menunjukkan nahwa dia berpengalaman, ahli, dan tahu masalah.
  • Mendapatkan jawaban yang secara sosial mereka inginkan. Membayangkan konsekuensi sosial yang akan terjadi.
  • Menjawab pertanyaan tentang perilaku sensitif. Dia menganggap pertanyaan kamu sebagai issue moral. Orang mendahulukan moral daripada hal-hal faktual. Misalnya: merasa tidak enak kalau mengungkapkan kondisi korupsi di kantornya, takut menjatuhkan nama baik kawannya.
  • Ingin “menolong” atau “mempersilakan” pewawancara. Tujuan baik untuk menyenangkan pewawancara, karena beranggapan pewaeancara sedang menyelesaikan tugas.
  • Responden merasa memiliki peran penting dan merasa menjadi penentu hasil investigasi menjadi lebih baik.
  • Narasumber membayangkan akan ada pertanyaan berikutnya, yang lebih sulit atau lebih banyak. Cenderung bermain datar dan aman.

Gunakan metode elisitasi dalam wawancara jika memungkinkan. Berikan pengantar yang lebih halus, agar narasumber tidak takut. Perjelas konsekuensi yang mungkin terjadi. Ceritakan bagaimana kamu akan mengolah data. Kalau memungkinkan, beri jaminan “off the record” dan prinsip melindungi narasumber. [dm]

Menulis Portofolio Pekerjaan
Belajar Bicara
Saya Punya Tanda Baca dan Sistem Penulisan Sendiri
Menjadi Penulis Bayangan
Perlakuan untuk Buku Non-Fiksi
KEYWORD:metode elisitasiteknik wawancarawawancara untuk podcast
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Mengapa Narasumber Tidak Mau Ungkap Kenyataan
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Mengapa Narasumber Tidak Mau Ungkap Kenyataan
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?