Kekerasan Mimetis, Kelompok Kebencian Online, dan Festival Sejati
Memahami kekerasan massa dan kebencian online, dari perspektif antropologi Rene Girard.
SAKJOSE.COM
-
-
Membuat Keputusan
Metode yang sangat akurat dalam membuat keputusan, yang tidak kamu sesalkan nanti.
-
Metode Razor untuk Menetapkan Prioritas
Fokus hanya pada yang paling penting, hasil lebih optimal. Gunakan “metode pisau cukur” berikut ini.
-
Model Mental untuk Belajar
Berikut ini, “model mental” yang bisa kamu pakai untuk mempelajari apapun.
-
Provokasi Ide
Tahapan dalam berpikir kreatif, di mana kamu tidak harus memfilter apa-apa. Cara berikut ini, memancing inspirasi lebih banyak.
-
Sosialisme Pikiran Menurut Raya Dunayevskaya
Menurutnya, Marxisme tidak hanya tentang ekonomi dan politik, tetapi juga tentang membebaskan potensi kreatif manusia secara keseluruhan.
-
Tidak Menemukan Kawan yang Sejalan?
Jika kamu langsung menemukan orang-orang yang sejalan, berarti ide kamu sangat biasa.
-
Tidak. Saya Tidak Mau.
Alasan saya menolak suatu ajakan.
-
Trilemma Münchhausen (Trilemma Agrippa)
Mengapa kamu berada dalam ketidakpastian dan tidak bisa mencapai kebenaran ilmiah.
-
Uang itu Tidak Adil, karena Kamu Tidak Tahu Cara-Kerja Uang
Bagaimana saya memahami cara-kerja uang.
-
Mengatasi Angst (Kegelisahan Kreatif)
Cemas datang karena ini pengalaman baru, yang belum terpola. Pintu masuk ke pengalaman sebagai diri yang unik, pengalaman yang otentik.
-
Seni dan Artificial Intelligence
Masalahnya bukan pengakuan status karya seni dan bukan penyelesaian pekerjaan.
-
Prinsip untuk Orang Lain
Tindakan dulu, baru prinsip. Awalnya, prinsip untuk diri sendiri, bukan hanya ketika mau bekerja dengan orang lain.
-
Kekuatan Volunteer
“Volunteer” (relawan) punya kekuatan tak-terbayangkan. Sering berhenti dintengah jalan, tidak jelas hasilnya, karena salah menangani kerja mereka.
-
Pertunjukan yang Belum Siap
Eksekusi, tindakan, adalah cara terbaik menguji ide kamu. Tidak ada yang siap sepenuhnya.
-
Membentuk Trust (Percaya)
Trust itu rasional. Tidak terjadi dengan sendirinya, bisa dibentuk. Asalkan ada “tindakan yang layak dipercaya” dan “transparansi”, orang akan percaya kepadamu.
-
Media dan Serigala
Media sering bertindak seperti anak kecil yang mengabarkan akan ada serigala datang.
