Pengabaian (Denial)
Mengabaikan kekuatan. Mengabaikan masalah. Mengabaikan bantuan. Mengabaikan kemungkinan.
Pengabaian itu jahat sekali, dia tidak percaya ada perubahan baik. Sinis. Dia menolak dan mengabaikan kemungkinan.
Ketidakberdayaan (Vulnerability)
Sama dengan “miskin” (poor). Terjadi karena merasa bahwa suatu tindakan selalu membutuhkan izin orang lain.
Misalnya? Meminta persetujuan ketua, padahal tidak harus. Takut menghadapi pacar marah. “Boss tidak izinkan saya bekerja dari jauh, harus selalu ngantor. “.
Ketidakberdayaan mengabaikan inisiatif dan jalan baru.
Penghinaan (Bully)
Yang menarik: orang sering mem-bully dirinya sendiri. Misalnya? Sudah tahu kalau tidak belajar nanti hasilnya nilai akademis buruk, malah tidak belajar. Tidak menghargai apa yang kamu kerjakan, termasuk penghinaan bawah-sadar.
Takut (Fear)
Takut gagal. Takut sukses. Takut ketidakpastian dan risiko.
Takut, paling berbahaya.Takut adalah bentuk lain dari putus asa. Takut sukses. Takut di tengah perjalanan.
Begitulah industri. Pabrik, pelatihan, pekerjaan, sekolah, dalam cengkeraman industri.
Dari industri, yang bergerak dengan mesin dan mekanisme, terciptalah kepatuhan. Lalu tumbuh ketakutan. Dan persamaan. Kita menjadi “seperti yang lain”, menjadi rata-rata, dan biasa-biasa saja.
Saya punya cerita tentang Dick Grayson, di serial “Titans”, yang diangkat dari komik.
Dick Grayson, Nightwing, Robin pertama, anak angkat Batman, dibesarkan untuk mengalahkan ketakutan. Bermula dari mengakui ketakutan, lalu mendatangi serigala yang membayangi tidurnya.
Dick bertarung, pulang membawa kepala serigala itu. Dia mengalahkan ketakutannya sendiri. Dick lebih keren dibandingkan Batman dalam mengalahkan ketakutan.