“Akurasi” berarti ketepatan yang berasal dari informasi yang lebih baik. Bagi orang lain, ini 1 cm, namun bisa berarti 100,00 mm. Bagi orang lain, tertulis 8GB, namun sebenarnya 7,934GB. Bukan “Selama 2 hari”, karena setelah dihitung ternyata “10 jam 23 menit”.
Akurasi bertanya.. Berapa harga sebenarnya? Bagaimana perhitungan yang tepat? Sampai di mana tingkat ketelitiannya? Sistem pengukuran mana yang mau kita pakai?
Akurasi bisa kita andalkan untuk memprediksi masa depan.
Jika kita “berpikir dalam taruhan“, kita tidak bisa bertaruh tanpa akurasi. Kita mengandalkan sistem pengukuran, cara mengukur, dan informasi andal. Selain itu, investasi waktu. Akurasi tidak berhenti di pengukuran. Ada konteks dan perjalanan yang membuat akurasi dipertanyakan.
Bertaruh, editing, kalibrasi, mendengarkan, mencampur minuman, memasak, menulis, memilih warna, rencana bisnis, hampir dalam semua hal, kita perlu akurasi.
Selain akurasi, untuk menghadapi masa depan, kita perlu ketahanan.
Ketika kamu kuliah, kamu perlu ketahanan setidaknya sampai kuliah kamu selesai. Kalau kamu mencintai Shinta, untuk besok dan selamanya, kamu perlu ketahanan.
Ketahanan yang penting melampaui standar minimal. Sekalipun sering beda pendapat antara kamu dan Shinta, setidaknya kamu masih di atas ambang minimal: sama-sama setia, memberi nafkah dan perhatian yang cukup, serta tidak menyakiti perasaan satu sama lain. Sekalipun sering berselisih-paham, tetap masih mencintai Indonesia dan tidak rasis, ketahanan masih terjadi.
Ketahanan bukan tentang naik dan turun. Ketahanan tentang ambang batas minimal yang selalu kamu lampaui. Ketahanan itu tentang menghadapi serangan tanpa menyerahkan-diri dan benteng kamu tetap utuh. Ketahanan tidaklah pasif, melainkan selalu di atas ambang batas minimal dalam setiap imajinasi dan tindakanmu. Ketahanan bicara tentang banyak kemungkinan menuju sukses, tanpa merusak hal-hal mendasar. Ketahanan itu membebaskan kamu.
Akurasi berhitung secara rasional. Ketahanan berhitung untuk bertarung menghadapi “kemungkinan”.
Akurasi dan ketahanan adalah kawanmu menghadapi masa depan. [dm]