Yang datang ini, mungkin bukan pelanggan. Dia siap memberikan kata-kata sinis, meragukan layanan kamu, menghancurkan harapan seorang pembuat (maker).
Mungkin dia akan berkata begini:
“Kamu pikir kami datang ke sini karena WiFi gratis? Tidak sepenuhnya. Kami bukan pelanggan. Hanya sebentar ke sini. Ketika kami datang bersama teman, kami melihat tempat ini dari luar. Cerita kawan kami yang membawa kami ke sini. Salah kalau kamu anggap, kami ke sini karena tawaran gratis. Kamilah yang membayar, yang merasakan selisih harga antara di sini dan di sana. Kami yang menilai seberapa pantas harga itu dengan apa yang kami dapatkan.”.
Sebaiknya, status ubah ” bukan pelanggan” itu menjadi “belum pelanggan”, agar dia berpotensi “menjadi pelanggan”.
Terima kasih atas kritik kamu. [dm]