Hidup itu permainan tanpa-batas, di dalamnya ada banyak sub-unit permainan-terbatas.
Pemenang dan yang-kalah diumumkan, namun bukan sebagai kompetisi. Seperti itu berlanjut menjadi permainan tanpa-batas (infinite game). Sekolah, misalnya, bisa membuatmu menjadi ranking 1 karena sekolah bisa menjadi kompetisi, namun dalam karir tidak ada yang datang pertama atau terakhir. Karir menjadi permainan tanpa-batas. Bisnis dan politik, termasuk permainan tanpa batas, melampaui kehidupan para pemainnya.
Asal Ide Permainan Tanpa-Batas
Ide permainan terbatas dan tak-terbatas dari Prof. James P. Carse. Kamu bisa baca bukunya, Finite and Infinite Games. New York: Ballantine Books ISBN 0-345-34184-8. 1987.
Perbedaan Permainan Terbatas dan Permainan Tanpa-Batas
Apa perbedaan permainan terbatas dan permainan tanpa-batas?
Permainan tanpa-batas, tidak memiliki aturan jelas. Tanpa awal-akhir. Berlangsung tanpa batasan waktu. Pemain tak-dikenal, mereka datang dan pergi. Aturan bisa kamu langgar. Bisnis mengalihkan fokus, dari memuaskan pelanggan ke memenangkan pangsa pasar, tidak lagi peduli apa kata pelanggan tentang produk atau layanan mereka. Pemimpin tak-terbatas, tidak peduli citra-publik terkait bisnisnya atau jumlah keuntungannya. Ia lebih peduli kesejahteraan karyawan dan konsumen. Pemimpin tanpa-batas mempedulikan Just Cause mereka.
Bisnis dan karier bukanlah permainan terbatas yang berakhir dengan kamu. Bisnis dan karier itu lintas-generasi dan kamu hanya pemain. Bagaimana strategi menjalani kehidupan lintas-generasi?
Perbedaan permainan-terbatas dan permainan tanpa-batas, terjelaskan di sini.
5 Praktik untuk Pola Pikir Tanpa-Batas
1. Maju karena alasan benar
2. Membangun tim terpercaya
3. Pelajari kompetitor
4. Siap untuk fleksibilitas eksistensial
5. Tunjukkan keberanian memimpin
“Nilai sebenarnya dari sebuah organisasi yang dapat diukur dengan keinginan orang lain untuk berkontribusi pada kemampuan organisasi tersebut untuk terus sukses, tidak hanya selama mereka berada di sana, tetapi jauh di luar masa jabatan mereka.” Simon Sinek.
Pemimpin Tanpa-Batas Mengutamakan Gerakan Adil (Just Cause)
Beri janji imbalan. Ini bukan jaminan orang mau bekerja di organisasi.
Narasi berubah ketika ada keadaan di masa depan, ada Gerakan Adil (Just Cause) yang layak dikejar.
Gerakan Adil (Just Cause)
Gerakan Adil (Just Cause) adalah organisasi yang akan mendapatkan komitmen dari anggota. Mereka memberikan hidup untuk “agama”, bukan melalui keputusan instant, tetapi ada harapan untuk diteruskan ke generasi mendatang.
Pemimpin Tanpa Batas tidak sebatas berperilaku. Ia mendapat dorongan keyakinan dari dalam.
Gerakan Adil (Just Cause) adalah visi spesifik tentang keadaan masa depan yang belum ada; keadaan masa depan yang begitu menarik sehingga orang bersedia berkorban untuk membantu maju menuju visi itu.
Gerakan Adil (Just Cause) tidak berada di masa sekarang atau masa lalu. Situasi yang belum terjadi. Besar. Tidak egois. Sosial. Berbeda dengan “Mengapa”.
*) Simon Sinek menulis Start with Why (Mulai dengan Mengapa) yang sangat terkenal itu.
“Mengapa” bersifat personal. Alasan melakukan. Unik. Tidak mengadopsi alasan orang lain. Berasal dari masa lalu.
Jika belum bisa menemukan Gerakan Adil (Just Cause), kamu bisa bergabung dengan yang sesuai dengan nilai-nilai kamu.
Menjadi Pemimpin Tanpa-Batas
Apakah kamu mendapat inspirasi Gerakan Adil? Apakah visi ini futuristik? Apakah tanpa keegoisan? Jika jawabannya “iya”, kamu punya langkah pertama menjadi pemimpin tanpa-batas.
Tugas pemimpin tanpa-batas bukanlah memenangkan permainan, tetapi memainkan peran setia sebagai anggota dalam mata-rantai tanpa-akhir.
Syarat Gerakan Adil
Gerakan Adil (Just Cause) harus begini:
- Untuk sesuatu — afirmatif dan optimis
- Inklusif — terbuka untuk semua orang yang ingin berkontribusi
- Berorientasi layanan — untuk kepentingan utama orang lain
- Tangguh — mampu menanggung perubahan politik, teknologi dan budaya
- Idealis — besar, berani, dan pada akhirnya tidak dapat diraih.
Ingin mengukur kinerja tim? Fokus pada menciptakan tim terpercaya.
Kamu perlu mengatasi emosi anggota. Profesionalisme tidak bisa mengabaikan emosi. Ciptakan lingkungan kepercayaan dan kerentanan. Buat mereka menunjukkan kerentanan, terbuka, agar bisa kamu perbaiki bersama. Biasakan mendengarkan apa kata mereka.
Jack Cauley Mengatasi Masalah di Kepolisian
Jack Cauley, mengubah Departemen Kepolisian Castle Rock dalam beberapa bulan. Ia menyadari adanya “persaingan” dan “ketidakpercayaan” sesama anggota. Setelah mewawancarai anggota staf, ada 1 kebutuhan: mereka ingin memagari stasiun. “Mendengarkan” membuat Jack Cauley lebih dekat dengan staf mereka. Para staf merasa mendapatkan kepedulian dan didengarkan.
“Kepercayaan adalah penumpukan dan pelapisan momen-momen kecil dan kerentanan timbal balik dari waktu ke waktu” – Brené Brown
Video Simon Sinek mempresentasikan “Infinity Game”
Jangan melawan kompetitor. Belajarlah dari mereka dan tumbuh bersama mereka.
Persaingan bisa menemukan “mengapa”, di balik hal-hal yang [akan] kamu lakukan.
Pemimpin berpikiran tanpa-batas, tidak pernah takut dengan kelenturan eksistensi (existential flex).
Pemimpin Tanpa-Batas, berpandangan bahwa bisnis adalah kendaraan untuk memajukan Gerakan Adil (Just Cause), bukan sekadar mendapatkan keuntungan.
Jangan takut untuk membuat “gangguan” atau merestrukturisasi bisnis kamu, saat bisnis itu berjalan ke arah yang tak-jelas, yang tidak akan mengajukan Gerakan Adil (Just Cause) yang benar bagimu.
Kelenturan eksistensi tidak sama dengan usaha memenuhi kebutuhan yang terus berubah. Berpindah dari cetak ke web, itu belum tentu kelenturan eksistensi, jika hanya demi mempertahankan bisnis.
Pemimpin Tanpa Batas memiliki keberanian. Berasal dari inspirasi pemimpin tanpa-batas lain dan mendapat dukungan dari tim terpercaya.
Kamu tidak bisa melihat masa depan. Kamu bisa melihatnya, hanya jika setia kepada Gerakan Adil (Just Cause) kamu. [dm]
Website ini tidak berafiliasi dengan link buku ini. Ringkasan ini tidak untuk tujuan komersial.
