Orang suka nama mereka disebut dalam percakapan. “Apa kabar, Shinta?”, Hai, Shinta. Kamu jadi kerjalan project yang kemarin?”.
Masalahnya, saya sering kesulitan ingat nama orang. Kebanyakan, karena nama mereka sama, atau karena saya tidak pernah terlibat dengan mereka.
Ini yang terjadi ketika kamu lupa nama orang:
- Namaku saja kamu nggak ingat..
- Dasar pelupa!
- Parah sekali, masak nggak ngerti cara ingat nama?
Ada 3 cara agar kamu bisa ingat nama orang:
- Eja dengan benar. Sebaiknya kamu tahu bagaimana nama orang itu dituliskan. Tanya, kalau perlu. Salah eja dan salah tulis-nama itu jangan sampai terjadi.
- Sebut namanya beberapa kali, dalam percakapan.
- Hubungkan nama itu dengan sesuatu yang mudah kamu ingat. Dengan ingat dan sebut nama lawan-bicara, keakraban bisa terjadi.
Saya sendiri, sulit ingat nama orang. Saya baru ingat nama orang, kalau pernah ada urusan dengan orang itu.
Langkah nomor 3, paling “work” bagi saya. [dm]