Konferensi dengan teknologi video. Bukan panggilan video 2 arah.
Bagaimana aturan video conference yang diterapkan di pekerjaanmu?
Konferensi dengan rencana. Janjian lebih dahulu. Jangan mendadak.
Tetapkan agendanya apa. Misalnya: “Kamis besok (4 hari lagi), jam 21.00 kita video conference, membahas usulan tema untuk liputan untuk minggu berikutnya. Pastikan kawan-kawan sudah punya usulan tema, sebelum join di zoom dan dokumen yang diperlukan. Cek koneksi. Aktifkan reminder. Terima kasih.”.
Zoom meeting bisa singkat, hanya 10 menit, jika semua dipersiapkan.
Koneksi dan peralatan tidak masalah (dan sudah kamu cek, pastikan sebelum meeting). Mungkin kamu sering “mobile” berpindah-tempat, jadi pastikan selalu.
“Video” diperlukan hanya ketika diperlukan.
Jika tidak sedang berbicara, matikan microfon dan video. Tekan icon video hanya jika kamu harus tampil dan bicara.
Fungsi “share screen” harus ada ketika kamu mau bagikan apa yang ada di layar kamu. Pastikan file, alamat web, gambar, apa yang akan kamu sampaikan sudah terbuka. Termasuk link yang bisa mereka klik. Ada fitur chat untuk berbisik kepada seseorang.