Kata ” maaf” sangat berat diucapkan, kurang bernada positif, dan sering berarti “masalah”. Ganti ” maaf” dengan kalimat positif.
- “Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku..”.
- “Saya menghargai saranmu, beri saya waktu untuk mengubah itu.”.
- “Terima kasih sudah memberi penanda yang sangat jelas, akan saya update sekarang..”.
- “Pandanganmu jeli dan mendalam, saya baru menyadarinya sekarang, terima kasih atas perhatiannya.”.
- “Terima kasih atas petunjuknya, ada lagi yang perlu saya perhatikan?”.
Ungkapan ” maaf” terjadi karena pertimbangan berat. “Maaf” yang keluar terlalu ringan, tidak membuat orang yang mengkritik menjadi senang.
Buatlah orang lain mendapatkan perhatian, dengan mengucapkan “terima kasih” dan nyatakan bahwa kamu sudah memahami apa yang ia kritik. Kamu tidak mengatakan “maaf”, namun membuat orang lain optimis bahwa kamu sudah meminta maaf. [dm]