Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Membuat Data Lebih Bernilai
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Catatan

Membuat Data Lebih Bernilai

Day Milovich
Selasa, 22 Desember, 2020
Bagikan
(Photo: Pexels)
Bagikan

Punya nomor telepon orang kaya, belum tentu membantumu memperoleh kekayaan. Berteman dengan selebritas (bukan “selebritis”) tidak menjamin kamu ikut terkenal. Tahu -quote- bagus dari buku atau orang pintar, bukan berarti hidupmu seperti -quote- itu.

Contoh data lain? Membuka Google, membaca artikel, mengakses jurnal ilmiah, belajar dari YouTube, dll. Banyak sekali peluang mengakses data.

Bisakah data itu membuatmu lebih pintar?

Tidak, jika kamu hanya mencari jawaban dan puas dengan jawaban yang kamu temukan. Tidak, jika kamu hanya bertujuan mengerjakan tugas, bukan untuk -passion- kamu. Tidak, jika aktivitasmu “gitu-gitu aja” di media sosial.

Orang tidak menjadi pintar dengan data. Seberapa intim kamu dengan data, itulah yang membuat data menjadi bernilai. Data menjadi bernilai, hanya jika ada kepercayaan dan koneksi. Memang tidaklah mudah.

Yang lebih mudah itu mengirimkan pesan sama ke semua orang, mirip broadcast atau sp#m, sambil berharap dunia lebih cepat berubah karena informasi yang kamu sebarkan. Lebih mudah lagi, menunggu dan mengamati orang lain.

Kesempatan terbuka, namun orang sering memilih menjadi penerus pesan atau diam untuk mengamati dari jauh.

“Bystander effect” (efek pengamat) menjadi bawaan media sosial. Melihat tanpa terlibat. Ada orang pintar di daftar teman, jarang menyapa. Merasa ini bukan urusan saya. Kebanyakan orang, lebih suka “menyimak”, berkomentar datar, dan membiarkan data hanya menjadi data.

“Bolehkah saya belajar? Saya ingin bertanya tentang ini..”.

Saya memilih untuk tidak pintar di media sosial, agar bisa terus belajar. [dm]

Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan
Satu Rahasia
Menjadi Entrepreneur
KEYWORD:bystander effectdaftar teman
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Membuat Data Lebih Bernilai
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Membuat Data Lebih Bernilai
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?