Ketika kawan kita bermasalah, sangat mudah kita memberikan solusi. Orang bisa mendadak pintar, bijaksana seketika, begitu mendengar kejadian di luar dirinya. Nasehat yang keluar, seperti berasal dari dirinya, padahal lebih banyak berasal dari referensi orang lain. Bukan pengalaman, bukan literasi yang ia bangun sendiri.
Mengapa begitu mudah menasehati orang lain?
.. karena itu bukan “masalah saya”.
Ketika masalah itu milik kita, nasehat seperti kurang ampuh. Ketika yang malas, yang suka buang-buang waktu, yang suka masuk di perbincangan rasial, adalah “saya”, betapa tidak mudah menerima nasehat.
Rahasianya, dalam membuat jarak. Jangan bertanya siapa yang sedang bermasalah dan kapan masalah ini terjadi. Anggaplah masalah ini bukan “masalah saya” dan tidak terjadi “sekarang”. Kamu akan lebih mudah menasehati diri sendiri. [dm]