Kami pergi bersama, mencari rumah seorang kawan. Saya duduk di tengah, kawan saya yangain menjadi navigator dengan Google Maps.
Ada peta di smartphone saya. Google Maps. Bisa benar, bisa menyesatkan.
Banyak faktor yang menentukan “kebenaran” peta ini. Peta ini mungkin benar, tetapi tidak berarti itu akan berhasil.
Peta tidak menentukan keberhasilan. Penanda dan tulisan di peta itu legal, tetapi belum tentu penanda itu efektif.
Di mana-mana, kita dikepung instruksi, manual, panduan, video, informasi, dan “kalimat perintah”. Peta hanya berfungsi jika membantu.
Kita “mencari jalan” ketika.. mengubah pikiran kita. Sekalipun peta ada di tangan.
Kalau sekarang mata kamu saya tutup di rumah kamu, mungkin kamu bisa berjalan, sambil meraba-raba dan melangkah, dengan sedikit kesalahan, karena kamu sangat mengenal rumahmu.
Kamu hebat dalam menemukan jalan, di rumahmu, tetapi jika kamu gambar rute rumahmu, belum tentu itu bermanfaat bagi orang lain. Kecuali, peta kamu “membantu” mereka.
Kita bekerja untuk membantu orang lain menemukan jalan.
Kita menjadi peta.
Kami sudah sampai. Sekarang, buatlah peta itu. [dm]