Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Mengatasi Kecemasan-Waktu
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Catatan

Mengatasi Kecemasan-Waktu

Day Milovich
Rabu, 31 Maret, 2021
Bagikan
Bagikan

Pertanyaan yang bisa membuatmu mengalahkan kecemasan waktu.

“Belum terlambat.”. Itu jawaban saya, kalau ada pertanyaan tentang orang yang mau belajar.

Saya membaca Horizon dan buku-buku sastra sejak tahun 1990-an, namun baru menulis puisi tahun 1999. Saya bisa desain grafis dan menulis artikel, sebelum tahun 2000, namun baru menjadi penulis profesional di tahun 2012. Semua itu saya lakukan secara sengaja.

Saya tidak mengalami kecemasan waktu, karena, saya lebih dahulu mengurus sistem kreatif, sebelum menekuni suatu kreativitas. Belum terlambat.

“Kecemasan waktu” (time anxiety), menjadi pemblokir kreativitas.

“Orang tidak menjadi tawanan nasib, melainkan menjadi tawanan pikiran mereka sendiri.” (Franklin D. Roosevelt)

“Kecemasan waktu” (time anxiety). Bentuknya, takut kehabisan waktu. Takut membuang waktu. Ingin menghabiskan waktu dengan aktivitas penuh-arti. Terburu-buru, mungkin karena orang lain sudah memulai, sebelum menyiapkan semuanya — kemudian gagal di tengah jalan. Terjebak dalam logika “bagaimana jika..”. Takut waktu yang tidak bisa kembali.

Menurut Alex Lickerman, penulis buku The Undefantly Mind: on the Science of Constructing an Indestructible Self, kecemasan waktu berasal dari pertanyaan berikut:

Apakah saya menciptakan nilai terbesar dalam hidup saya? Apakah saya lebih banyak menghabiskan waktu secara sembrono?

Kecemasan waktu bukan berarti kamu disetir kekuatan luar. Yang sering terjadi: kesejahteraan kamu lebih ditentukan pentingnya nilai yang kamu rasakan.

Optimasi berlebihan dapat menghalangi kamu menciptakan nilai terbanyak dalam hidup.

Bagaimana cara mengalahkan kecemasan waktu?

Fokus dari “outcome” (hasil) ke “output” (keluaran). Dari Outcome ke Output

Definisikan apa arti “waktu yang dihabiskan dengan baik” menurutmu.

Bagaimana perasaanmu ketika #sedang kreatif? Apakah ketika menulis (misalnya) itu merupakan panggilan kreatif dan memenuhi kebutuhan mental?

Jangan pikirkan “masa depan” bernama kebanggaan, pujian, atau temu-pembaca. Temukan apa kata hatimu.

Buatlah daftar berisi aktivitas yang bernilai bagi dirimu sendiri.

Berikan ruang untuk menciptakan moment. Jangan berikan waktu, karena kamu tidak punya waktu.

Contohnya, kalau biasanya kamu lewat Rute A, ketika pergi ke kantor, cobalah melewati Rute B. Ini sama dengan menciptakan ruang untuk moment.

Kalau ruang berubah, secara otomatis moment akan berubah.

Jagalah moment, maka aktivitas akan tercipta dengan sendirinya.

Hapus gangguan yang menghabiskan waktu. Media sosial. Notifikasi. Iklan. Bukan menghapus keberadaannya, tetapi hapuslah kendalinya. [dm]

Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan
Satu Rahasia
Menjadi Entrepreneur
KEYWORD:cara mengatasi kecemasan waktupengalaman hiduppengalaman keseharianproduktivitas kerja
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Mengatasi Kecemasan-Waktu
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Mengatasi Kecemasan-Waktu
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?