Lakukan untuk diri kamu sendiri. Bukan untuk orang lain.
Kamu kuliah, menulis, bekerja, akan mencapai kualitas bagus, jika kamu lakukan -untuk- diri kamu sendiri. Jangan demi membahagiakan calon-mertua. Jangan lakukan sesuatu demi kekasihmu.
Kamu kuliah untuk kamu, bukan untuk orang lain, bukan untuk bekerja di masa mendatang. Kamu menulis untuk kamu sendiri, bukan untuk redaksi, bukan untuk menarik simpati orang lain. Kamu bekerja untuk kamu sendiri, bukan untuk memenuhi hasrat orang lain, bukan untuk menyenangkan atasan kamu.
“Saya sudah kerjakan ini dengan baik.”.
Seberapa sering kamu dengan tulus mengakui itu? Apakah kalimat itu untuk diri kamu sendiri, atau untuk orang lain?
“Cukup baik” tidaklah cukup baik. Kamu melampaui “cukup baik” jika memikirkan orang-lain.
Dari “Saya bekerja untuk diri saya”, menjadi “Apa manfaat pekerjaan ini untuk orang lain?”.
Dari “Saya menulis tentang..” menjadi “Saya menulis tentang .. untuk pembaca yang ..”.
Kamu dapat bergeser dari “cukup baik” menjadi “sangat baik” jika mengubah ukuran. Tanpa menetapkan ukuran, kamu kesulitan melihat kemajuan (progress).
Kegagalan orang dalam menilai, terjadi jika penilaian mengarah kepada obyek yang terlalu global dan sistem pengukuran keberhasilan yang terlalu global.
Ketika kamu bertanya, “Apakah saya cukup baik dalam pekerjaan ini?”, itu pertanyaan global.
Cobalah lebih spesifik. Apa saja yang terjadi dalam pekerjaanmu? Saya baik dalam hal.. merancang workshop, menuliskan proposal, problem solving, berpikir kreatif, dst.
Apa yang kamu tuliskan di CV, terlalu global. Namun orang akan merekomendasikan kamu jika kamu menguasai sesuatu secara spesifik. Keahlian disemai dengan cara seperti ini.
Spesifik membuatmu tahu masalah lebih detail. Spesifik adalah jalan ujian agar kamu bergeser dari “lebih baik” ke sangat baik.
Orang yang memikirkan dirinya sendiri, menghabiskan waktu untuk _hiburan_, mencari manfaat lebih banyak, untuk dirinya sendiri.
Tidak, kamu tidak sendirian. Cobalah lebih spesifik.
Bagaimana kalau hiburan (menonton Netflix dan YouTube) bergeser menjadi “untuk orang lain”? Bagaimana kalau kita lebih spesifik bertanya: Bagaimana cara buat video seperti ini? Bagaimana kalau saya membuat playlist khusus untuk jenis film yang cocok ditonton sebelum tidur?
Bagaimana kalau kita benar-benar menulis untuk memberikan kata-kata dan manfaat istimewa untuk pembaca?
Bagaimana kalau…
Lebih spesifik dalam mendalami pekerjaan dan aktivitas kamu. Bergeser dari “cukup baik” menjadi “sangat baik”.
Jika kamu senang belajar, kamu tidak pernah merasa belajar, karena selalu enjoy. Apapun akan menjadi gurumu dan membuat hidupmu lebih menyenangkan. [dm]