Peta dan kompas. Kamu punya itu di ponsel. Kamu butuh itu.
Sangat bagus kalau kamu punya peta. Tandai belokan, mana jalan buntu, di mana rute terdekat dari titik A ke titik B. Jika tidak punya peta, pelajari bagaimana menggunakan kompas.
Biarpun peta kamu salah, kamu masih bisa pulang jika tahu cara memakai kompas.
Kalau kamu memakai kompas canggih, di situ bukan hanya arah mata-angin Utara-Selatan. Kamu di koordinat dan ketinggian berapa, bisa ketahuan.
Jika kamu pintar membacanya, kamu siap bertualang, tanpa takut tersesat, sekalipun tanpa peta.
Peta dan kompas, menjadi metafora untuk pedoman hidup dalam melangkah. [dm]