Pemain catur yang buruk, tidak ikut klub catur, karena mereka tidak punya waktu dan ingin berhenti di kelas amatir.
Bahkan mungkin belum termasuk amatir, karena mereka jarang bertanding ke luar, hanya melawan siapa yang ada di depan mereka.
Pemain catur yang buruk, jarang bermain. Skor kemenangan mereka mungkin 78% ke atas, tetapi mereka jarang bermain.
Pemain catur yang buruk tidal mengerti ELO dan sistem pertandingam Swiss.
Pemain catur yang buruk, menceritakan kemenangan. Menilai lawan versi merela.
Pemain catur yang buruk, belajar setelah menang-kalah.
Pemain catur yang buruk, sibuk mengurusi mentalnya sendiri. Mereka tidak tahu pembukaan, tidak tahu detail aturan remis versi FIDE, tidak berlatih dengan kombinasi, end game.
Pemain catur yang buruk tidak menghargai waktu lawan mainnya.
Pemain catur yang buruk kalau kalah kembali bermain tanpa bebam, karena tidak menghargai langkahnya sendiri. [dm]