Tidak sama dengan membuat titik. Tidak sama dengan “Yang penting saya sudah lakukan ini”, atau ” Sebatas ini yang saya bisa..”.
Lebih dari ifu. Membuat perbedaan, bukan sekadar bisa melakukan, bukan hanya berani melakukan. Sangat mudah untuk memperlihatkan kepada publik bahwa kamu “tampak” pintar (dengan posting cover buku yang kamu baca atau mengutip literatur kuno), tampak peduli, tampak tegar (walaupun sebenarnya sedang ambyar), lebih bergaya mewah, dll.
Itu tidak mengubah apa-apa, selain kesan orang terhadap dirimu. Masyarakat tidak berubah, sekitarmu tetap sama saja.
Untuk membuat perbedaan, membutuhkan empati praktis untuk menyadari bahwa..
Orang lain tidak tahu apa yang sedang kamu ketahui. Orang lain tidak percaya apa yang kamu yakini. Orang lain tidak menginginkan apa yang kamu inginkan. Orang lain tidak mau bergerak menuju tempat yang ongin kamu capai.
Membuat perbedaan berawal dari memperlihatkan perbedaan.
Tidak ada perubahan menjadi lebih baik, tanpa perbedaan.