Bias negatif, di balik obsesi manusia terhadap rasa bosan, sedih, dan menakutkan.
Ketika menjalani kesenangan, pikiran negatif mudah menghancurkan kesenangan itu. Ketika sedang sedih, tidak mudah dihancurkan dengan pikiran-untuk-senang. Negatif itu magnetis.
Emosi seperti marah, takut, sedih, menimbulkan ancaman. Kritik menarik perhatian daripada pujian.
Negativitas adalah kekuatan emosional yang dominan dalam mengendalikan perhatian dan pengambilan keputusan.
Bias negatif mempengaruhi cara kita menafsirkan dunia. Cobalah melihat manusia dari ekspresi mereka. Bias negatif datang ketika muka orang di hadapan kita terlihat sedih, marah, atau benci.
Bayi sudah bisa menunjukkan reaksi terhadap bias negatif. Bias negatif meluas, terutama jika kita bandingkan orang dewasa lintas-budaya. [dm]