“Kalau engkau sungguh-sungguh tak mau dicegah dalam niatmu, besok lusa engkau jual benteng pertahananmu dengan uang. Kemudian engkau kawin lagi. Kemudian engkau menjauhi atau dijauhi kawan-kawanmu. Engkau mendapat kawan-kawan baru yang semua ada di dalam ketakutan. Engkau jadi binatang perburuan. Engkau harus lari, terus lari, terus sampai akhirnya rebah sendiri tiada bertenaga.”

(Pramoedya Ananta Toer, dalam novel Korupsi)