AdSense tidak semudah yang dibayangkan orang. Saya tidak lagi main adsense karena ingin berinternet lebih “bebas” dan alasan ideologis lain. Ini sikap saya.

Saya sering dapat pertanyaan ini, “Bagaimana cara dapat uang dari YouTube?”. Secara teknis, sebenarnya pertanyaan ini berarti, “Bagaimana cara menguangkan video di YouTube dengan AdSense?”. Arahnya akan ke sana. Mereka ingin dapat uang dari YouTube. Yang seolah-olah mudah.

Kesan orang ketika melihat orang lain berhasil dapat uang dari AdSense.. Mudah. Sambilan. Menghasilkan uang. Dapat uang dari klik iklan.

Orang menyebutnya “passive income”. Bukan. AdSense bukan passive income karena kamu tidak berinvestasi apa-apa di situ dan hasilnya tidak bisa kamu prediksi dengan mudah. Kalau kamu punya 3 kamar dan kamu posting di AirBNB atau kamu punya 3 ruko yang bisa dipakai orang untuk buka toko, itu baru disebut passive income. Bedakan antara bisnis yang bisa diskala (scalable) dan passive income.

Main AdSense itu tidak semudah yang dibayangkan orang. Google AdSense dan YouTube (milik Alphabet) memiliki algoritma dan peraturan yang terus berubah. Membuat content bagus, tidaklah mudah, belum lagi, content itu harus teroptimasi alias SEO-friendly.

Saya Tidak Main AdSense Karena..

Saya tahu bagaimana membuat content yang bagus, beberapa tulisan dengan medium long tail keyword saya berada di page one SERP Google. Kemampuan saya dalam content strategy dan pengerjaan beberapa video di channel YouTube, bisa dibilang berhasil.

Saya berhenti bukan karena saya tidak bisa. Saya berhenti karena tidak mau kreatif dengan kompromi mahal: harus mengikuti aturan Google dan YouTube. Yang sangat ketat. Bukan kreativitas kalau terlalu dibatasi. AdSense itu berbentuk dollar (USD). Kalau diuangkan ke rupiah (IDR) berarti nilai tukar USD akan tinggi.

Saya memakai internet dan teknologi untuk menjadi kreatif. Bukan sekadar alat.

Mengherankan bagi saya, ketika melihat nama-nama orang yang menjadi pujaan publik, ternyata main adsense, atau membiarkan videonya di-monetize demi kejayaan Google AdSense, YouTube Alphabet, dan USD.

AdSense Bukan Model Bisnis

Berbicara tentang “monetize”, bisa kapan saja, namun itu bukan model bisnis nyata. Ini hanya cara mendapatkan uang “tanpa” perencanaan nyata, tidak ada prediksi akuntansi, tidak bisa sepenuhnya meningkatkan alur-kerja atau memperluas penawaran, atau memperbesar channel penjualan.

Bahkan kemampuan terbaik dirimu tidak terjadi. Ini berarti, manfaat yang kamu berikan untuk orang lain, tidak berjalan optimal.

Kalau mau tahu, apa itu model bisnis, kamu bisa baca buku Business Model Canvas.

Lihat konsep “business model canvas” dari Strategyzer dan contoh-contohnya di Vizologi.

AdSense Tidak Menambah Nilai Produk atau Layanan

Pernahkah kamu meningkatkan penjualan dengan AdSense? Tidak, kan? Meningkatkan penjualan hanya bisa kamu lakukan dengan mengoptimalkan bakat kamu.

AdSense Bertentangan dengan Cara Kerja Internet

Strategi #terbaik AdSense adalah “mempermainkan sistem”. Kalau tidak percaya, tanyakan orang-orang Blackhat dan mereka yang sudah lama dan berhasil dapat AdSense. BlackHat tempatnya orang mengakali sistem. Saya lama mengikuti forum Blackhat. Mereka ini punya pintasan untuk mewujudkan mimpi buruk. Seperti.. Membuat akun Instagram siap-pakai. Mendatangkan traffic dengan mobile proxy. Setup PBN (private blog network).

Kamu membuat content yang harus relevan dengan iklan. Peraturan ketat. Kamu dapat uang dari klik iklan. Orang mengurai satu keyword, menjadi long tail keyword, related keyword, melakukan riset, membuat kalender posting, dan semuanya dioptimasi dengan mendatangkan iklan dan “mengajak” orang (secara tak langsung) untuk klik-iklan.

Tidak. Internet seharusnya memakai efisiensi. Bukan dengan mengecewakan orang yang klik link di Google kemudian menemukan content yang tak-relevan. Internet adalah email yang kamu jawab hanya 2 baris karena itulah jawabanmu. Internet adalah kamu mencari driver laptop dan langsung menemukan apa yang kamu cari.

Semua orang ingin seperti itu. Pengiklan tidak ingin semudah itu. Pengiklan ingin.. Ikuti survey kami. Kawanmu mencari ini. Tonton video ini sebentar. Klik dan Subscribe. Nyalakan notifikasi kamu untuk dapat berita langsung.

AdSense Menuntun Orang untuk Berlaku Anonymous dan Identitas Kabur

Saya selalu bertanya, “Siapa orang ini? Benarkah ia ahli?”. Tidak. Kebanyakan, saya tidak tahu dan menurut saya ia bukan ahli.

AdSense menggiring orang untuk memakai hosting dengan domain privacy, email rahasia, content hasil beli dari ghostwriter, gambar yang dirancang menjadi thumbnail, meme infografis, sisipan video, tepatnya.. person yang sudah menjadi lembaga.

Waktu Kamu Habis untuk Apa?

Untuk mempelajari algorithm Google, bagaimana membuat content yang disukai Google dan manusia. Bagaimana mendatangkan traffic. dst. Lalu, apakah itu membuatmu semakin pintar? Pertimbangkan waktu kamu. Pertimbangkan apakah kepintaranmu semakin bertambah (selain pintar mengakali peraturan Google)?

Pernah lihat orang berkemampuan biasa namun memakai jas, tersenyum ganteng, dan mengatakan dirinya profesional? Nilai apa yang kamu tawarkan? Kamu sedang “melawan” siapa? Mengapa kamu tidak kembali kepada prinsip kesuksesan yang berlandaskan kejujuran, keaslian, membangun trust, dan transparansi?

Demi Dollar?

AdSense menaikkan nilai-tukar dolar. Kamu mencari receh (sen dan dolar). Ada banyak orang sepertimu yang mendapatkan dolar. Tahu apa akibatnya jika nilai-tukar dollar sudah menaik?

AdSense berbeda dengan cryptocurrency yang melampaui batasan geografis. Cryptocurrency tidak di bawah bank sentral, tidak dalam kendali suatu negara. Saya menambang cryptocurrency dan tahu cara-kerja cryptocurrency. Jauh berbeda dari mata-uang yang bernama dollar.

Pelajari bagaimana ekonomi global bekerja. Jangan asal dapat uang.

Bagaimana bisa, seorang intelektual, akademisi, ilmuwan, penulis, pembicara seminar, yang katanya memiliki wawasan kebangsaan dan religius, menjadi ikut-ikutan menjadi pemasang iklan AdSense demi meraup dollar? Apakah karena demi menutup biaya operasional, kemudian kita memilih berinternet dengan aturan AdSense?

Jadi, tanyakan sekali lagi, kepada diri sendiri, “Benarkah saya tahu cara kerja AdSense? Apakah saya harus memasang AdSense untuk mendapatkan dollar?”. [dm]