Day Milovich
.. karena mereka tidak tertarik dengan SUBJEK yang kamu tuliskan. Ini cara bikin SUBJECT email menarik.
Orang membaca SUBJECT sebelum membuka email. Jika tidak tertarik, mereka akan menghapus email kamu. Jadi, buatlah SUBYEK semenarik mungkin
SUBJECT email itu seperti “Perihal” dalam surat. Bedanya, SUBJECT email bisa lebih panjang, berupa ringkasan, atau kata-kata yang memicu pikiran agar mereka buka email itu.
Pemasaran melalui email masih menjadi pilihan terbaik. 99% orang login di PlayStore dengan gmail atau Apple Store. Kamu bisa hubungi mereka dengan email, muncul di notifikasi mereka, dan mereka akan membuka jika tertarik dengan SUBJECT yang kamu tuliskan.
SUBJECT email Kamu Tidak Menarik
Apa yang membuat SUBJECT email kamu tidak menarik?
Kamu tidak berbicara tentang dirimu sendiri
Mereka tidak mau membaca jika kamu bercerita tentang apa yang bisa kamu lakukan, sepintar apapun kamu. Mereka tidak tertarik dengan catatan perjalanan kamu.
Bersikaplah yang tidak membosankan. Jangan seperti orang lain yang pernah memberikan penawaran sama. Mereka akan bosan jika kamu menawarkan “gajian tanpa susah bekerja”, “harga termurah untuk..”. Mereka sudah pernah lihat itu di SUBJECT email yang dikirimkan orang lain.
Kamu memberikan semua
Tidak ada misteri. SUBJECT kamu terlalu panjang. Terlalu lengkap. Untuk apa orang membuka email jika sudah tahu poin yang kamu sampaikan semuanya di SUBJECT?
Kamu mengajukan pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”.
Kalau kamu bertanya, “Maukah kamu buku gratis?”. Orang tidak akan membukanya jika mereka tidak tertarik pada dunia buku. Bertanya itu baik, tetapi jangan gunakan bentuk pertanyaan dengan jawaban “iya” atau “tidak”.
Kamu tidak punya misteri
Jika kamu menuliskan SUBJECT “Download buku baru saya di sini, belilah di sini.”. Ending subject itu meminta orang membeli buku kamu. Tidak ada misteri. Itu sama saja dengan “Beri saya uang”.
Saya punya cara yang lebih baik, agar email kamu dibaca orang, setelah mereka membaca SUBJECT email.
Membuat SUBJECT email yang Akan Dibuka Orang
Manipulasi pikiran orang, dengan kata yang kamu tuliskan.
Mereka akan membeli, hanya jika mereka ingin. Bukan karena butuh.
Berikut ini, tips agar orang membuka email setelah membaca SUBJECT email dari kamu.
Pikiran manusia membenci pengulangan (loop) terbuka
Manusia selalu ingin tahu, penasaran dengan jawaban final, dan penyelesaian. Jangan berorientasi kepada ending, tetapi, arahkan kepada apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kamu tidak sedang memandu Discovery Channel yang menyajikan liputan pengetahuan baru, tetapi, kamu asumsikan bahwa orang sudah tahu dengan SUBJECT yang kamu tawarkan.
“Vicky ditangkap polisi karena narkoba”, kurang menarik. “Reaksi penggemar setelah Vicky ditangkap karena narkoba”, berarti ada kelanjutan.
Sebut penerima email dengan “kamu”
Kata “kamu” bisa menjadi sapaan akrab, seolah-olah email itu hanya untuk dia. Jangan bicarakan kelompoknya, jangan menyebut “saya”.
Jumlah Karakter, Sesuaikan dengan Tampilan Android
Coba dulu di Android kamu. Eksperimen dengan tampilan vertical dan horizontal. Apa yang terjadi jika nanti mereka membuka? Jumlah 7-9 kata sangat ampuh. Langsung terbaca semuanya.
Kirimkan sebagai teman
Jangan menjadi orang perusahaan. Singkat, to the point. Gunakan tanda-seru jika perlu.
Jangan memakai pelabelan resmi*
Tidak perlu lagi menyebut “newsletter” kalau itu tidak diperlukan penerima.
Semua orang yang memakai smartphone, memiliki email aktif. Kirimkan email dengan subject menarik ke kawanmu, sebagai uji-coba. [dm]
