Pada zaman dahulu kala,,
Ada 4 adik kakak yang hidup bahagia bersama di sebuah desa, sama seperti desa kita.
Mereka semua bekerja bersama setiap hari. Satu membuat parfum terwangi. Yang lain membuat kue termanis. Yang satunya memainkan musik terindah. Dan yang keempat memintal sutra untuk kain dan gaun, yang terasa seperti salju hangat.
Dan mereka semua bekerja bersama dengan bahagia setiap hari, dan mereka tak pernah bertengkar.
Tetapi suatu hari,,
Seorang lelaki datang dan berkata bahwa dia adalah kakak yang lama hilang.
Tetapi saat keempat adik-kakak itu bertanya, apa pekerjaannya, lelaki itu bilang, pekerjaannya menyampaikan kebenaran kepada orang-orang.
“Kebenaran apa?” tanya mereka.
“Yah,” dia jawab, “Aku bisa beri tahu bahwa.. satu dari kalian sangat tampan, satu cukup cantik, satu biasa saja, dan satu dari kalian amat jelek.”.
Keluarga itu amat bingung dengan ucapannya.
Jika kamu belum menebak, nama 4 orang adik-kakak ini adalah: Bau, Rasa, Suara, dan Sentuhan.
Dan di dunia mereka tak ada “jelek” dan tak ada “cantik”.
“Tetapi, siapa yang mana?” tanya mereka kepada kakak yang lama hilang itu.
“Karena kalian tak bisa tahu, kalian tak perlu peduli,” jawabnya.
Dan setelah itu, ia berjalan pergi.
“Tunggu! Siapa namamu?” panggil mereka.
“Namaku, Penglihatan.” jawabnya.
Dan setelah itu, ia pergi, meninggalkan mereka yang penuh tanya.
Tak lama, keluarga itu mulai bertengkar soal siapa dari mereka yang cantik dan siapa yang jelek.
Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan ucapan Penglihatan.
Sampai parfum kehilangan wangi, kue kehilangan rasa, musik kehilangan harmoni, dan sutra menjadi usang dan sobek.
Sampai akhirnya, pada suatu hari mereka berkumpul lagi dan mereka memutuskan untuk melupakan yang Penglihatan ucapkan.
Karena sebelum dia datang, mereka amat puas dengan keadaan mereka.
Dan tak lama setelah itu, mereka kembali puas, karena mereka memutuskan bahwa berempat saja sudah cukup.
Dan mereka semua hidup bahagia selamanya.
(dari Serial “See”, Apple Original, S1E02)
——-
Penerjemah: Day Milovich,,
