Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Menonton Yaksha
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Movie, Series

Menonton Yaksha

Day Milovich
Senin, 4 Juli, 2022
Bagikan
Bagikan

Menonton film “Yaksha – Ruthless Operation” 2022.

Ceritanya, seorang jaksa disingkirkan, karena melawan kriminal raksasa. Di kantor baru, ia dapat misi ke Korea Utara, sebagai supervisor. Korea Utara penuh agen asing:

Korsel, Korut, Russia, dan Jepang. Pemerintah Korsel bilang, banyak agen mereka yang bekerja dengan metodenya sendiri, banyak dugaan pembelotan, dan bermain sebagai agen ganda. Jaksa ini pergi ke Korut, menemui para agen Korsel. Maunya, mereka harus melapor, sesuai prosedur, dan itu berarti menceritakan operasi mereka aekarang.

Para agen yang sudah menetap di Korut ini dipimpin Yaksha.

Sampai di Korut, Sang Jaksa dapat “sambutan resmi”. Ada banyak tipuan, kekerasan, bahkan ia dijebak. Terbangun dalam keadaan telanjang, ada pelacur di sampingnya, dan suara polisi Korut datang melakukan penggerebegan.

Setelah berhasil selamay dan melewati “ujian standar” Sang Jaksa baru mengerti dunia para agen ini yang sebenarnya.

  • Mereka memang selalu bikin laporan palsu ke pusat.
  • Mengadakan operasi hitam (black ops).
  • Tidak percaya kepada orang pusat.

Alasannya, situasi di Korut jauh lebih rumit dari yang dibayangkan pemerintah Korsel. Mereka menduga, banyak pemain yang menjadi boneka agen Jepang. Banyak pejabat korup.

Misi mereka sekarang adalah menyelamatkan anak seorang agen, yang diduga membawa daftar nama seluruh agen asli yang sudah di bawah kendali Jepang. Banyak agen sebelumnya mati karena pengkhianatan.

Cerita baru menarik ketika ternyata Si Anak agen yang menjadi buruan ini, ternyata telah mendapatkan didikan dari bapaknya, sebagai agen yang sangat andal.

Akhirnya terjadilah permainan agen yang membuat pimpinan agen Korsel menampilkan kekejaman sebagai Yaksha. Dewa dari Neraka yang menghukum mereka yang melakukan pengkhianatan. Dan Sang Jaksa dari Pusat, yang semula lunak, berubah menjadi ganas di tengah operasi.

Pesan menarik yang saya dapat dari film ini.

(1) Seorang leader (pemimpin) mengatasi masalah, berada di depan ketika kawannya mendapatkan masalah. Seorang pengelola (manager) hanya berurusan dengan “melaksanakan perintah dari atas”. Praktik yang sering terjadi: leader berani melanggar peraturan hanya jika ia memiliki visi (pandangan) jauh ke depan.

(2) Daftar nama berurusan dengan nyawa. Selain itu, kita baru bisa melihat jaringan dan hirarki, jika memahami: misi, perintah, dan laporan.

Apa misinya? Apa perintahnya? Bagaimana laporannya? Siapa yang memberikan perintah dan yang diberi perintah?

(3) Firasat baru terlatih jika secara teknis sering teruji dalam banyak kasus.

(4) Kuta tidak bisa melihat identitas, ancaman, dan tujuan orang, hanya dari penampilan dan aktivitas mereka. Jabatan dan pekerjaan, bisa jadi hanya casing.

(5) Di perbatasan negara dan di lapangan, segala hal yang tidak terencana dan tidak ada dalam “perintah” bisa terjadi. Kamu memiliki “code” (aturan), “intel” (informasi), dan “peluru”. Ketiganya bisa membuatmu hidup atau mati.

Sudah menonton film ini? [dm]

Skema Kejahatan di Serial “Blacklist”
Menelusuri Lubang Kelinci
Amerika Serikat Nggak Sehebat Itu
Sammy Tidak Lari
[Review] Serial Daredevil – Iblis Merah di Dapur Neraka
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Menonton Yaksha
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Menonton Yaksha
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?