di tangannya, bunga diam. setengah genggam. sesajian terapung, gagak menyibak mega, matahari memangsa mendung. duka dilarung sampai kaki langit. bunga menyadap tubuhnya. laut tenang, getar mantera, tabur-bunga. melati menyerahkan jejak hujan semusim, di kelopak matanya. kuncup berlawanan dengan katup mata. menetaskan bayang kekasihnya. meneteskan hujan dari langit. segalanya kembali. tanah membiakkan diri, di laut. kecemasan memanggil sesajian, yang terbuat dari abu kenangan tubuhnya. dia tertidur, menantimu.
larung

(Credit:adrianamusettidavila, DeviantArt)