Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Satu Kalimat Sakti yang Menaikkan Penjualan Lucky Strike
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Artikel

Satu Kalimat Sakti yang Menaikkan Penjualan Lucky Strike

Day Milovich
Senin, 8 Januari, 2018
Bagikan
Bagikan
Diganjal hasil riset kesehatan dan peraturan pemerintah Amerika, Lucky Strike pernah memainkan strategi iklan ini.

strategi-iklan-lucky-strike
Tim kreatif iklan Liucky Strike menghadapi situasi krisis dengan pertanyaan mudah: bagaimana menerjemahkan “kualitas” agar konsumen bahagia? (Photo Credit: Day Milovich)

 

Pada suatu hari, di tahun 1960-an, perusahaan rokok Lucky Strike berada dalam situasi kritis. Sedang naik daun, namun digencet dengan peraturan pemerintah Amerika tentang iklan rokok. Penemuan saat itu, berkesimpulan, bahwa rokok membahayakan kesehatan.

Padahal, sebelumnya, merokok (yang diadopsi Amerika dari suku Indian) sudah menjadi budaya: dokter, perempuan, lelaki, sudah lazim merokok, di ruang publik dan tempat kerja.

Peraturan ini mengganjal kemajuan Lucky Strike, dan merek-merek rokok lain.

Masalah bagi Lucky Strike, lebih membingungkan lagi bagi Draper, kepala tim kreatif advertising saat itu.

Bagaimana membuat iklan rokok di tengah hasil riset kesehatan dan peraturan pemerintah Amerika yang menganggap (semua) rokok itu tidak sehat?

Draper mengaku, tidak punya gagasan untuk menyiasati keadaan kritis ini. Dia mengalami deadlock. Macet, tidak ada celah terang.

Dia mulai memikirkan persamaan. Bahwa riset kesehatan dan peraturan pemerintah ini, tidak hanya diterapkan kepada Lucky Strike, tetapi juga bagi merek rokok lain.

Solusinya: cari perbedaan. Apa yang membuat produkmu berbeda dari merek lain?

Rasa? Jelas beda. Namun, rasa itu lebih menurut para pelanggan setia Lucky Strike. Perokok merek lain, cenderung tidak mau mencoba merek “musuh”nya.

Bahan? Bisa jadi. Draper hatus menerjemahkan kualitas, menjadi rasa aman bagi konsumen. Kalimat yang bisa membahagiakan mereka.

Draper mulai bertanya, untuk menentukan apa yang membuat produk Lucky Strike berbeda, dari merek lain, dari sisi bahan dan proses produksi.

Menurut pihak produksi Lucky Strike, rokok merek ini, dibuat dari tembakau yang ditumbuhkan dengan antiserangga, alias bebas-hama.

Dan tembakaunya disangrai.

Draper berhasil mendapatkan keunikan Lucky Strike, yang membuat merek ini “berbeda”.

Di antara merek lain, Lucky Strike ingin menampilkan-diri “paling mendekati sehat”, karena pakai antiserangga dan prosesnya disangrai.

Lalu muncullah satu kalimat dalam bungkusnya:

“It’s Toasted”.

Rokok ini memakai tembakau yang disangrai.

Kalimat itu menerjemahkan “kualitas” dan “keunikan” Lucky Strike. Dan ditemukan dengan cara membaca hasil riset kesehatan serta aturan pemerintah, dan menanyai pihak produksi Lucky Strike.

Dengan satu kalimat itu, Lucky Strike tetap dinikmati, dengan rasa aman.

Draper berprinsip, bahwa prinsip beriklan itu “kebahagiaan”.

“Apakah kebahagiaan itu? Kebahagiaan itu saat kamu melihat mobil baru. Kamu melihat sesuatu yang baru dan senang karenanya. Seperti itulah kebahagiaan,” kata Drape dalam presentasi.

Tidak ada ide macet, tidak ada situasi kritis yang tak teratasi. Gali keunikan, terjemahkan “kualitas”, menjadi sesuatu yang baru. [md]

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Fokus yang Terampas
10 Kekerasan Simbolik yang Sering Terjadi
25 Pemicu Psikologis yang Membuat Orang Membeli
Kekerasan Mimetis, Kelompok Kebencian Online, dan Festival Sejati
KEYWORD:artikel day milovich
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Satu Kalimat Sakti yang Menaikkan Penjualan Lucky Strike
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Satu Kalimat Sakti yang Menaikkan Penjualan Lucky Strike
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?