Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Sindrom Sulaiman
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Artikel

Sindrom Sulaiman

Day Milovich
Senin, 19 Maret, 2018
Bagikan
Bagikan
Sulaiman meminta izin Allah untuk memberi makan semua makhluk hidup, dalam sehari. Bisakah?

Allah sudah mengingatkan kalau dia tidak akan mampu, namun, Sulaiman tetap mengumpulkan semua makhluk hidup, dalam sebuah lapangan.

Ternyata, untuk bikin kenyang ikan saja dia nggak sanggup. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Sulaiman.

Sulaiman yang kaya-raya, beristeri banyak, atas izin Allah, bisa memerintahkan angin, berbicara dengan binatang, jin, dan manusia, ternyata tidak sanggup mengenyangkan ikan di lautan.

Semua mata yang berkumpul di lapangan, pada akhirnya melihat ketidaksanggupan Sulaiman mengenyangkan ikan di lautan.

Orang yang belum mencapai pengetahuan, selalu bilang, “Saya ingin, saya akan, saya sanggup..”.

Mengumpulkan “semua makhluk hidup” dalam “cerita” Sulaiman itu, hanya berarti apa yang ada di daratan dan lautan di #sekitar Sulaiman. Bukan di seluruh Bumi.

Setiap makhluk hidup berada dalam habitat masing-masing, tidak ada satu daratan luas yang bisa dipakai untuk berkumpul. Mengumpulkan semua makhluk hidup, yang ada di zaman Sulaiman, tidak akan bisa dilakukan hanya dalam satu hari.

Singkatnya, ini cerita simbolis. Bukan fakta sejarah.

Kalau Anda punya uang banyak, lalu memberi makan 1000 orang yang kelaparan, itu akan berhenti pada 1000 orang. Dan pujian untuk Anda.

Sekembalinya mereka ke rumah dan jalanan, mereka bisa kelaparan. Lagi dan lagi.

Kelaparan dan “kekurangan gizi” (ini nama penyakit sekaligus problem sosial) tidak bisa diselesaikan di lapangan.

Setelah pulang, orang akan kembali lapar. Menyelesaikan apa yang membuat mereka lapar, itu yang lebih esensial dan menjadi tugas bersama.

Tidak mengherankan, kalau dukungan tidak sebanding dengan uang yang disebarkan. Tidak mengherankan pula, kalau orang hanya mau mendukung asalkan ada uang di lapangan atau di balik salaman.

Dalam perpolitikan, menjelang pemilihan kepala daerah, atau anggota dewan, sering kita melihat “sindrom Sulaiman” muncul, dalam versi yang sangat parah, agar terlihat seberapa siap dia melayani masyarakat, dan seberapa siap dia menjadi kader partai (atau kepentingan) yang mendukungnya.

Sayangnya, batas keduanya sangat kabur.

Semakin banyak saluran untuk menunjukkan peran, kinerja, kepedulian, dan layanan untuk publik. Dan menghitungnya. Bukan lagi sebagai kewajiban kepada publik.

Sama seperti kelaparan dan penyakit, ternyata, politik tidak bisa selesai di “lapangan”. [dm]

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Fokus yang Terampas
10 Kekerasan Simbolik yang Sering Terjadi
25 Pemicu Psikologis yang Membuat Orang Membeli
Kekerasan Mimetis, Kelompok Kebencian Online, dan Festival Sejati
KEYWORD:kampanye politikmasalah sosial
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Sindrom Sulaiman
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Sindrom Sulaiman
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?