Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Kisah Burung Berkepala Dua
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Cerita

Kisah Burung Berkepala Dua

Day Milovich
Sabtu, 20 Januari, 2024
Bagikan
Picsum ID: 284
Bagikan

Pada zaman dahulu kala,,

Hiduplah seekor burung berkepala dua.

Kedua kepala burung itu, mendapatkan makanan dengan cara berbeda.

Kepala yang Satu, meraih tempat yang tinggi, bisa meraih buah-buahan yang segar. Kepala yang Kedua, mendapatkan makanan yang berada di tempat rendah, seperti cacing dan sisa buah dari burung lain.

Kepala yang Kedua, merasa iru hati, “Hai, Kepala Atas. Betapa enaknya kamu, bisa mencapai buah di atas, yang lezat itu.”.

Kepala yang Satu, berkata, “Aku mencari makanan yang baik untuk perut kita. Pada akhirnya, makanan kita akan masuk ke perut yang sana.”.

Sayang sekali, Kepala yang kedua tetap berada dalam rasa iri hati.

Pada suatu pagi, Kepala yang kedua, secara sengaja, meminum air beracun, agar Kepala yang Satu tersakiti. Racun itu mencapai perut. Seluruh tubuh burung itu mulai lemas, kesakitan.

Akhirnya, burung berkepala dua, dengan satu perut itu, mati terkapar.

Fabel ini tentang kesadaran bahwa semua makhluk berada dalam 1 kehidupan yang sinergis. Satu makanan dan cara makan yang “salah”, dapat berakibat buruk bagi tubuh. Dalam satu rumah, satu perusahaan, satu organisasi, sebenarnya kita tidak hanya bekerja untuk 1 perut yang sama. Kita bekerja untuk tujuan sama, dengan peran yang berbeda-beda. [dm]

Kisah Pohon Besar dan Penebang Kayu
2 Anekdot Nashruddin
Kisah Rubah dan Harimau Hitam
Drupadi
Sedah
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Kisah Burung Berkepala Dua
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Kisah Burung Berkepala Dua
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?