Metode elisitasi itu menggali data tanpa ketahuan kamu sedang menggali data. Orang tidak tahu, kamu sedang mewawancarai seseorang, dia hanya merasa kamu mengajaknya ngobrol biasa. Metode elisitasi membuat orang lebih terbuka, nyaman, tidak merasa sedang digali datanya.
Metode elisitasi digunakan dalam riset dan investigasi.
Agar berhasil, gunakan cara-cara berikut ini:
- Jangan perkenalkan masalah. Tidak usah ceritakan kamu siapa, dalam kepentingan apa. Bicara mengalir dan biasa saja, agar dia tidak curiga.
- Jangan mencatat, merekam, atau memotret. Kalau kamu harus merekam, gunakan perekam tersembunyi.
- Harus berpengetahuan luas untuk mengimbangi lawan-bicara. Pelajari subject dan orang yang kamu target.
- Jangan menekan, jangan kelihatan kalau bertanya. Bertanyalah sepenggal-sepenggal, namun tetap satukan hasilnya dalam pikiran.
- Jadilah pendengar yang baik, jangan menggurui, tetapi jangan pura-pura tidak tahu. Tujuan kamu menggali data, bukan pamer kepintaran.
- Amati bahasa tubuh orang itu.
- Selalu deteksi kebohongan narasumber, agar kamu bisa dengan cepat melakukan adaptasi dan improvisasi. Ingat selalu, di lapangan selalu terjadi “perubahan di luar rencana”.
- Tidak harus selesai “sekarang”.
- Segera buat catatan (tanpa sepengetahuan narasumber) agar tidak lupa dan tidak salah-rekam.
- Jangan menganggap data hasil elisitasi selalu benar. Tetap validasi dan cross-check.
Gunakan cara-cara di atas ketika melakukan elisitasi.
