Dengan menggunakan website ini, kamu setuju dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Penggunaan. Tenang, ini bukan web komersial dan nggak ada spam.
Terima
Sak JoseSak JoseSak Jose
Pemberitahuan Lebih banyak
Ubah Ukuran FontAa
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Baca: Tinggalkan Niche
Bagikan
Ubah Ukuran FontAa
Sak JoseSak Jose
  • Artikel
  • Note
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Search
  • Artikel
  • Note
    • Catatan
    • Berpikir
    • Bekerja
    • Cerita
    • Digital
    • Masalah
    • Movie, Series
    • Quote
  • Menulis
  • Puisi
  • Bias
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti Kami
Menulis

Tinggalkan Niche

Day Milovich
Sabtu, 8 Januari, 2022
Bagikan
Bagikan

Ketika belajar ngeblog, pikiran saya sempat rusak karena iming-iming niche. Apalagi datang dari BlackHat.

Saran ini sering diingat para blogger. Pilih niche, cari keyword yang relevan, buat postingan. Ada metode silo, belt (sabuk), corner artikel, dst. Tujuan menetapkan niche, untuk menetapkan otoritas, menaikkan ranking, membangun traffic dan audiens, untuk konsistensi, dan monetize. Orang memikirkan monetize.

Saya berhenti. Saya masih memakai taktik optimasi content dan SEO, namun tidak seberapa mendewakan faktor “algoritma” ketika menulis. Saya sadar, ini pilihan yang bukan sekadar “tampil beda”.

Menulis berdasarkan niche, sebenarnya mengundang banyak bahaya tak-terlihat. Coba tanyakan ke diri sendiri, “Apakah -saya- membutuhkan niche?

Mitos niche menyebar karena monetize. Bahwa content bisa diuangkan, jika traffic tinggi dan pengunjung mau klik atau bertransaksi melalui content kamu.

Kita sering melihat saran yang sama. Begitu bicara tentang “sepeda gunung”, content yang akan keluar adalah sebagaimana riset keyword “sepeda gunung”. Sangat statistik.

Kamu tidak memerlukan niche untuk inspirasi menulis, jika itu berbahaya.

Niche membatasi kreativitas kamu, secara artifisial. Sebagian besar orang memilih mencari untung dengan patokan niche, keyword terkait, “klik di sini”, serta “jangan lupa like, comment, dan subscribe”. Pilihanmu. Mau membatasi kreativitas kamu atau sesuai naluri kreatif kamu?

Banyak orang menjadi bosan karena berkutat di 1 focus keyword; misalnya: “bermain game mobile legend sambil streaming”. Memilih 1 focus keyword adalah pertarungan mental melawan diri-sendiri. Percayalah, kamu memiliki lebih dari 1 keinginan. Kebanyakan orang, bercerita, bahwa mereka bosan dengan “focus keyword” ini. Mereka awalnya percaya kesenangan, namun berikutnya mereka berhadapan dengan satu hal di antara ini..

  • Kehabisan ide.
  • Bosan. Bosan dengan diri-sendiri. Bosan dengan sendirinya.
  • Mati-gaya.
  • Terbatas.
  • Kehabisan bahan.
  • Perulangan.
  • “Semua yang saya katakan, rasanya sudah habis.”

Niche yang kamu pilih, sudah dihabiskan orang lain.

Riset keyword, berarti kamu datang belakangan. Mencari peluang dari apa yang sudah ada. Itu berarti, pikiran kita dibentuk oleh orang lain. Yang sedang ngehit.

Pikirkan kemungkinan lain: apa yang terjadi ketika kamu berubah pikiran?

Kekeliruan sering datang, ketika kamu merasa dibutuhkan pembaca atau pemirsa. Asalnya, dari rating keyword yang kamu riset. Ketika kamu posting, dapat banyak view, dan kamu merasa dibutuhkan orang. Ini pemacu dopamine yang berbahaya. Kepuasaan instan, temporer.

Pada saat yang sama, kamu dianggap sebagai “ahli”, namun sebenarnya kamu tidak terlalu ahli di niche ini. Kamu menjadi ahli palsu. Demi persaingan rendah dan nilai klik yang lumayan, banyak orang memilih belajar di sekitar niche ini. Menjadi ahli, tidak bisa dalam sekejap.

Tuliskan sesuatu yang berjalan. Jangka-panjang. Misalnya, kamu sedang kuliah, ceritakan saja duniamu. Buku yang kamu baca. Cara kamu mengatasi masalah. Pertanyaan yang belum terjawab. Bagaimana kamu belajar.

Apakah Anda memerlukan niche blog? Ini dapat membantu di awal, tetapi juga dapat merusak peluang Anda untuk mengembangkan kerajaan blog Anda dalam jangka panjang. Alih-alih, bangun jalur blogging dan nikmati audiens organik dan alami yang tumbuh darinya.

Lebih baik, ceritakan hidup dan kepribadian kamu dalam tulisan. Ini tidak akan ada habisnya.

Baca tentang niche, namun jangan membatasi hanya seperti apa kata keyword research kamu. Jangan biarkan dirimu terseret dalam monetize, jika itu hanya menjadi gejala (symptom) dan membunuh kreativitas kamu. Miliki tempat di mana ide kamu tidak hanya untuk diuangkan. [dm]

Menulis Portofolio Pekerjaan
Belajar Bicara
Saya Punya Tanda Baca dan Sistem Penulisan Sendiri
Menjadi Penulis Bayangan
Perlakuan untuk Buku Non-Fiksi
KEYWORD:riset keywordtinggalkan niche
olehDay Milovich
Ikuti
Webmaster, artworker, penulis tinggal di Rembang dan Kota Lama Semarang. Bekerja di 5 media berita.

Terbaru

Puisi

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025
Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang
Mengharap Kejujuran
Persamaan Mereka
Pilihan Perempuan

Terpopuler

CatatanMasalah

Hubungan Kita Harus Berakhir

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 13 Mei, 2020
Creative Agency Kamu Bermasalah
Periksa Akurasi Berita dengan Daftar Ini
Tentang Literasi Buku dalam Ketidakhadiran Literasi Finansial dan Digital
64. Bias Pemikiran Kelompok

SakJose adalah website milik Day Milovich. Khusus untuk orang kurang kerjaan.

Address:
Rumah Popo Jl. Branjangan No.10, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174

Tulisan Unggulan

Benteng Sunyi

Day Milovich
Day Milovich
Rabu, 18 Juni, 2025

Perkosaan Massal, Mei 1998, Belum Terselesaikan Sampai Sekarang

Mengharap Kejujuran

Persamaan Mereka

Pilihan Perempuan

Satu Rahasia

Powered by:

  • HaloSemarang.id
  • JatengToday.com
  • IndoRaya.news
  • Mercusuar.co
  • MetroSemarang.com
  • MetroJateng.com
  • HOME
  • MANIFESTO
Baca: Tinggalkan Niche
Bagikan
  • /WORKSHOP
  • /STATUS
  • /INDEX
    • Indoraya News
    • Jateng Today
Baca: Tinggalkan Niche
Bagikan

Copyright (c) 2025

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau email
Password

Lupa password?